Tag: Saya senantiasa bingung terdapat

Saya senantiasa bingung terdapat

Saya senantiasa bingung terdapat

Saya senantiasa bingung terdapat apa di balik cerita ini? Kelihatannya bukan cerita cinta lazim. 2 insan yang dimabuk percintaan ini semacam tidak realistis. Apakah ada seorang yang jatuh cinta sampai edan semacam Qais ini?

Dibilang di novel ini, Qais bin angkatan laut(AL) Mulawwah tidaklah figur delusif. Beliau memanglah betul- betul hidup pada era Daulah Amawiyah( Anak cucu Umayyah). Qais diperkirakan tewas dekat tahun 65 ataupun 68 H.

Salah satu pengarang yang mengakulasi syair- syair cinta Layla Majnun merupakan Syaikh Nizami Ganjavi. Saya sangat terpikat mau membaca mengenai perihal ini lebih dalam lagi. Kayaknya memanglah terdapat suatu yang tersirat yang mau di informasikan dari narasi ini.

Qais merupakan seseorang anak muda, anak generasi raja dari Kabilah Anak cucu Amir yang dipandu oleh Syed Omri. Anak semata wayangnya ini ialah seseorang anak belia yang cakep. Kehadirannya amat dinanti orang tuanya dengan impian memperkenalkan keceriaan di tengah keluarga. Beliau hendak berkembang jadi putra kebesarhatian.

Hingga tiba sesuatu era Qais berjumpa serta jatuh cinta dengan Layla, anak generasi Anak cucu Qhatibiyah. Sayangnya cerita cinta keduanya terhalang oleh adat serta pantangan orang berumur Layla. Qais kagum pada kecantikan Layla serta hatinya telah terpatri oleh Layla. Pesona Layla sudah membuat Qais kurang ingat hendak dunianya sendiri. Menurutnya, cuma Layla, Layla, serta Layla.

Beliau lantunkan puisi cinta di selama pengembaraan yang tidak berakhir. Sebab ulahnya ini, beliau kerap dipanggil banyak orang dengan Majnun, ataupun edan. Kanak- kanak kecil melemparinya dengan batu serta mengejeknya di selama jalur. Qais juga memilah buat bertapa diri di hutan luas. Meninggalkan keglamoran serta gebyar kastel, melepaskan seluruhnya. Beliau meratapi cerita cinta yang bertampar sisi tangan dengan Layla.

Saya senantiasa bingung terdapat

Ah, mengenaskan. Sangat mengenaskan cerita cinta keduanya. Sebab perkawinan, Layla kesimpulannya menikah dengan Ibnu Damai, pria opsi bapaknya. Seorang yang serupa sekali tidak beliau cintai. Layla terkurung dalam kastel serta kedukaannya sudah membunuhnya dengan cara lama- lama. Ibnu damai pula begitu. Walaupun sukses menikahi Layla, tampaknya perempuan yang beliau cintai hatinya sudah dipadati dengan cinta yang lain. Keduanya bersama mengidap.

Pendek narasi, Ibnu Damai kesimpulannya mati. Layla juga sendiri. Beliau berasumsi, inilah peluang buat berjumpa balik dengan Qais, buah hati hatinya. Beliau merancang pertemuan dengan Qais dibantu oleh orang keyakinan Layla bernama Zayd. Zayd langsung menemui Qais di tengah hutan, di suatu terowongan yang dilindungi oleh binatang- binatang liar yang telah jadi kawan Qais. Mereka juga berangkat mengarah kastel tempat Layla. Pertemuan telah diatur di halaman. Tetapi, pertemuan keduanya malah menggoreskan cedera mendalam di batin Layla. Pertemuan yang dinanti- nanti demikian lama, cinta yang sudah mengakar kokoh dipendam, malah menimbulkan suatu yang tidak di idamkan. Tidak tahu apa yang dicoba keduanya. Intinya perkata Qais bagaikan anggar yang menghujam batin Layla. Beliau mati sebab tidak memiliki impian lagi. Seluruh orang berkabung di semua kastel. Layla sudah tidak. Zayd segera menghubungi Qais yang terletak di tengah hutan. Mengantarkan informasi gelisah dengan wajah yang diselimuti awan gelap. Qais membaca perihal itu, terdapat apakah kiranya? Kesimpulannya Zayd mengantarkan berita itu. Qais tidak daya mencermatinya sampai- sampai beliau pingsan. Qais diterpa kesedihan yang mendalam. Pacarnya sudah tidak. Beliau meratap sesenggukan di atas makam Layla. Hingga kesimpulannya jiwanya berpadu dengan Layla, menyusul cinta sejatinya ke alam yang berlainan.

Tetapi akhir narasi ini ditutup dengan statment Zayd yang membuatku penasaran lagi. Zayd berangan- angan kalau sejodoh pacar yang mengidap di bumi itu sudah memperoleh kebagiaan di kayangan. Zaid kemudian tersadar dari mimpinya yang luar biasa itu. Beliau kemudian menggambarkan mimpinya pada bumi gimana cinta asli mendapatkan jawaban dari Tuhan. Tuturnya,

” Aduhai, jauhilah bujukan bumi. Bagaimanapun bumi cuma sedangkan! Serta kesusahan hendak lalu! Kesakitan batin yang berkabung hendak terobati di kayangan. Bumi hendak tiba penuh fadilat serta kekal. Apakah ada penghibur duka yang sangat didambakan jiwa orang, melainkan peristirahatan kekal tujuan kebaikan? Penuhilah cawanmu dengan cinta yang tidak sempat berganti. Memenuhi beliau dengan cinta kekal. Cinta yang dimurnikan dengan beban duniawi, karena nanti hendak menemukan bantuan sinar kekal.”

Berakhir.

telah hadir situs indonesia yang di memberikan maxwin setiap jam => akun jp