Penemuan badan laki laki di Tempat Pengerjaan Kotor Terstruktur( TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, menggemparkan masyarakat. Jenazah itu ditemui masyarakat lagi dikonsumsi biawak.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Muhammad Firdaus berkata badan korban ditemui 2 orang masyarakat pada Rabu( 17 atau 8) petang. Mulanya saksi bernama Nurdin serta Tiyo akan memancing belut.
” Saksi ingin mancing belut di pinggir kali ataupun bengawan penampungan air di balik TPST Bantargebang. Saksi memandang terdapat gundukan baju membendung di atas air,” tutur Firdaus dikala dihubungi reporter, Kamis( 18 atau 7).
Saksi memandang baju itu tengah dikonsumsi biawak. Dikala dihampiri, gundukan baju itu warnanya jenazah orang. Jenazah ditemui dalam situasi tangan serta kakinya terikat dan kepala dibungkus keranjang.
Penemuan badan laki laki
” Lagi dikonsumsi fauna biawak. Berikutnya saksi memandang lebih dekat serta nyatanya yang membendung di air itu jenazah orang dalam kondisi terikat ikatan rapiah pada kedua tangan serta kakinya dan kepala terbungkus keranjang,” ucapnya.
Dikenal lebih dahulu, sesosok badan laki- laki ditemui berpulang di Tempat Pengerjaan Kotor Terstruktur( TPST) Bantargebang, Kota Bekasi. Korban ditemui dalam situasi memprihatinkan.
” Betul korban ditemui kemarin,” tutur Firdaus dikala dihubungi, Kamis( 18 atau 7). Korban ditemui Rabu( 17 atau 7) petang.” Bengis ini,” ucapnya.
Firdaus mengatakan korban diprediksi ialah korban pembantaian. Dikala ini pihak kepolisian sedang melaksanakan serangkaian pelacakan.
Berita terbaru sulawesi memilik tambang mas terbesar di dunia => Suara4d